Headhunter Company – Mengapa Perlu Menggunakannya untuk Posisi Level Senior

Headhunter Company

Mencari personil level senior baru tidak pernah jadi satu hal mudah, terlebih lagi ketika posisi yang harus diisi berada di tingkat atas atau bahkan pucuk kepemimpinan. Ada banyak pertimbangan mengingat risiko yang tidak salah besar saat memilih eksekutif yang salah. Untungnya, ada layanan headhunter company yang bisa membantu perusahaan untuk mendapatkan pemimpin ahli terbaik.

4 Alasan Memilih Headhunter Company untuk Posisi Eksekutif

1. Memastikan Ada Diversifikasi Dalam Spesialisasi

Sebagian besar anggota dewan direksi atau jajaran personel eksekutif bisa jadi punya latar belakang yang mirip. Akan tetapi, harus ada diversifikasi dalam spesialisasi yang seimbang. Pada perusahaan keluarga sekalipun perlu ada eksekutif dengan latar belakang yang berbeda.

Memastikan ada diversifikasi spesialisasi adalah tugas dari penyedia jasa headhunter Indonesia teratas. Profil yang dibuat saat konsultasi akan menghasilkan kandidat yang bisa memenuhi kriteria dan juga membawa keseimbangan pada manajemen.

2. Waktu Terbatas

Perusahaan sebenarnya tidak punya cukup waktu untuk membuka lowongan dan menyeleksi semua kandidat. Terlebih lagi untuk menemukan individu dengan pengalaman, keahlian, dan kapasitas sebagai seorang pemimpin.

Keterbatasan waktu juga membuat proses harus dilakukan secara tertutup. Ini dimaksudkan untuk memaksimalkan efisiensi rekrutmen. Selain itu, faktor kerahasiaan juga mengurangi berbagai risiko seperti spekulasi pasar terhadap kandidat dan kebijakan yang akan dilakukan.

Jasa headhunter bisa memotong waktu proses seleksi hingga onboarding jadi lebih cepat 30% daripada dengan metode konvensional. Ditambah lagi, perusahaan juga bisa menghemat biaya hingga 34% untuk mendapatkan eksekutif baru.

3. Tim Internal Tidak Cukup Bagus

Ini bukan berarti divisi personalia perusahaan tidak bisa bekerja dengan baik. Justru sebaliknya, memanfaatkan headhunter company terbaik akan membantu tim personalia internal. Terutama dalam hal menyeleksi kandidat lewat unggahan di sosial media.

Menurut Statista di tahun 2018, 57% headhunter memilih tidak menghubungi kandidat dengan unggahan yang tidak sesuai dengan nilai perusahaan. Perlu diingat bahwa di sini headhunter memiliki tujuan dan prinsip yang sama dengan perusahaan dan bergerak sebagai perpanjangan tangan.

Tim internal perusahaan bisa fokus untuk mendukung proses onboarding kandidat terpilih. Selain itu, personalia juga bisa membangun strategi untuk mendukung talenta internal yang bisa mempermudah kerja headhunter di masa depan.

4. Butuh Kandidat Dengan Berbagai Bidang Keahlian

Di tingkat eksekutif butuh keahlian yang cukup banyak, terutama soft skill seperti cara berbicara di depan umum, sifat persuasif, dan mampu membaca ruangan. Pada proses rekrutmen konvensional semua kemampuan ini tidak bisa terlihat jelas.

Penyedia jasa headhunting sudah memiliki semua data untuk menganalisis dan memproyeksikan kemampuan kandidat bahkan sebelum proses wawancara. Resume atau daftar riwayat pekerjaan memang bisa jadi bukti pengalaman dan semua penghargaan yang dicapai oleh kandidat.

Tapi daftar ini saja masih belum bisa jadi bukti semua skill yang dimiliki kandidat. Terutama jika harus mengisi posisi eksekutif untuk divisi yang bisa dibilang baru, di mana perusahaan juga masih belum tahu harus mulai dari mana.

Rekrutmen Melalui Media Sosial

Dikenal sebagai media sosial bagi para profesional, LinkedIn sering jadi lahan untuk melakukan headhunting. Banyak eksekutif yang mengaku direkrut lewat media sosial ini.

Cara ini bisa jadi cukup efektif, karena memberikan kesempatan yang sama bagi individu bertalenta dari seluruh dunia. Bahkan jika headhunting dilakukan secara lokal sekalipun, pengalaman kerja di perusahaan multinasional berarti kandidat memiliki satu nilai yang berbeda dan patut dipertimbangkan.

Individu yang sudah nyaman di posisi mereka saat ini tapi masih terbuka pada tantangan baru dikenal sebagai kandidat pasif. Dan di tahun 2025, diperkirakan ada sekitar 39% yang merupakan kandidat pasif. Resume yang terbuka juga membuat proses seleksi headhunting jadi jauh lebih mudah.

Tiap perusahaan memiliki tuntutan dan harapan yang berbeda pada pimpinan dan eksekutif. Akan tetapi, pada dasarnya perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Karena itu, menarik talenta yang tepat tidak hanya menjamin meningkatnya profit, tapi juga perusahaan bisa jadi terus tumbuh secara stabil.

Karena itu, bekerja sama dengan headhunter company profesional dapat menjadi langkah strategis untuk memastikan keberhasilan jangka panjang perusahaan.

Anda mungkin suka ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *